LENTERA DUKA
Suka
duka yang menerpa hidup ini datang silih berganti
Menyapa
siapa saja yang dia hendaki
Ku kayuh
lentera hidupku yang tak menentu arah
Menghempas
dahaga, menerpa nestapa
Berderu
gemuruh laksana badai menghantam padang pasir
Hamparan
pilu, resah, gelisah menjadi wahana yang tak pasti
Sunyi...
sepi...
Rintihan
qalbu panjatkan do'a
Sekejap,
menghilang, lenyap tiada canda tawa
Miris
senyum, tersipu duka
Terkenang
dalam relung
Mengharap
secerca gurauan, segenggam kerinduan, sepucuk kehangatan
Dari
sang tercinta yang pergi tanpa pamit
Menuju
di tempat keabadian yang kekal selamanya.
ohh...
akhirnya ku tersadar telah ditinggalkan jauh
Kini
sudah tiada, hanya impian belaka, yang tidak akan pernah nyata
by Enong
Thea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar