Kamis, 05 Juni 2014

Lentera

LENTERA DUKA


Suka duka yang menerpa hidup ini datang silih berganti
Menyapa siapa saja yang dia hendaki
Ku kayuh lentera hidupku yang tak menentu arah
Menghempas dahaga, menerpa nestapa
Berderu gemuruh laksana badai menghantam padang pasir
Hamparan pilu, resah, gelisah menjadi wahana yang tak pasti

Sunyi... sepi...
Rintihan qalbu panjatkan do'a
Sekejap, menghilang, lenyap tiada canda tawa
Miris senyum, tersipu duka
Terkenang dalam relung
Mengharap secerca gurauan, segenggam kerinduan, sepucuk kehangatan
Dari sang tercinta yang pergi tanpa pamit
Menuju di tempat keabadian yang kekal selamanya.

ohh... akhirnya ku tersadar telah ditinggalkan jauh
Kini sudah tiada, hanya impian belaka, yang tidak akan pernah nyata

by Enong Thea


Tidak ada komentar:

Posting Komentar